Cara Mengendalikan Emosi atau Marah
– Manusia di Ciptakan tuhan berbeda dengan makluk lainnya, manusia
diberikan sebuah perasaan / hati / dan akal yang harus dapat memanage
secara bijaksana. Salah satunya pengendalian emosi . Manusia, anggap
kita. Kita tidak dapat hidup sendiri tanpa bantuan orang lain #bermasyarakat. Dalam bermasyarakat.
Siifat dasar mausia tersebut (Rasa EMOSI/MARAH)
terbentuk selama manusia mengalami proses sosial dalam hidupnya, Sifat,
sikap dan tingkah laku manusia dibentuk oleh beberapa hal: Keluarga,
Masyarakat sekitar, Agama, Kebudayaan, Dan masih banyak yang lainnya.
Kita semua memiliki rasa emosi / marah , ada sebagian orang tak dapat mengendalikan emosi / marahnya hingga melampiaskannya (hal ini kita bisa dikuasai oleh setan, sehingga terkadang berbuat sesuatu yang tak semestinya),
namun ada seseorang berbeda , ia mampu mengendalikan amarah nya .
PercayaDiri.com akan memberikan sebuah catatan penting dalam
mengendalikan emosi / marah :
- Kita Harus memahami kenapa ANDA marah dan apa sebabnya kemudian cari solusi Dingin??
Semakin baik Anda memahami diri Anda, maka Anda akan semakin baik pula dapat mengontrol kemarahan Anda. Kemarahan hanyalah sebuah lampu peringatan. Ini bukan masalah Anda yang sesungguhnya. Karena kemarahan / emosi bermacam macam , ada emosi ketika dalam pekerjaan ! ada juga emosi dalam rumah tangga, ada emosi pergaulan? ada emosi sebab frustasi dsb. Biasanya Kita marah karena kita merasa terancam. Serasa seperti hewan yang terpojok. Juga Bisa datang ketika harga diri kita diserang, saat kita malu, atau saat kita dikritik. Ketika Rubah posisi anda , dengan berjalan – jalan ke sebuah tempat yang membuat anda fresh , sambil melakukan perenggangan layaknya sedang senam / lompat lompat sehingga perasaan negatif yang ada dalam diri dapat mereda. Yang utama adalah menarik nafas dan menghembuskannya (istigfar). - Berhenti dan berpikir sebelum bereaksi.
Fokuskan pikiran anda, sebelum anda berbicara jauh dalam omelan. Karena Seringkali, ketika seseorang sedang marah, mulut berbicara jauh tak terkontrol sebelum sebelum kita berfikir tenang. sebuah kata bijak : “Orang-orang cerdas berpikir sebelum mereka berbicara.” .Kemarahan (emosi) datang dengan mudah, berpikir positif dan tenang adalah kunci untuk manajemen kemarahan. anda perlu belajar menunda respon anda (sabar). Thomas Jefferson pernah berkata, “Jika kamu marah, hitung sampai 10. Jika Anda sangat marah, hitung sampai 100 “Dan selama waktu yang ingin Anda tanyakan pada diri sendiri tiga pertanyaan. Mengapa saya marah? Apakah saya takut? Apakah saya sakit? Apakah saya frustrasi? Apa masalah sebenarnya di sini?
STOP !! hilangkan rasa keinginan membalas dendam ketika emosi datang dari seseorang. Dengan dendam apa yang anda inginkan tak akan mungkin tercapai, Bahkan, biasanya membawa Anda lebih jauh dari apa yang Anda inginkan. Nabi Muhammad SAW pada saat di Hina, Dicaci “Beliau Tetap Sabar” .
Anda mungkin berpikir Anda tidak bisa meledakan emosi, tetapi Anda bisa! Kemarahan adalah sebuah pilihan. Anda marah karena Anda ingin marah. Rasanya baik untuk marah. Anda merespon bagaimana Anda memilih untuk merespon. Karena Anda punya pilihan, memilih untuk menunggu sebelum bereaksi!
- Tetap Berusaha dan Belajar untuk RILEXS.
Sebuah kata bijak ” “Sikap santai memperpanjang hidup manusia.”” , Ketika anda diselimuti dengan emosi / kemarahan , belajar untuk tenang (rilex) . Rilexs dapat anda peroleh dengan berbaring, atau anda melakukan sebuah pergerakan seperti halnya berolah raga lompat2, dan Kembangkan rasa humor. - Berdoa Kepada Tuhan (Allah SWT) .
Yang paling penting, Anda perlu pertolongan Tuhan untuk mengatasi kemarahan. Mintalah kepadanya untuk diberikan kasih, sukacita, damai, dan kesabaran . Kemarahan hanya lampu peringatan untuk masalah yang lebih dalam - apakah itu frustrasi, rasa tidak aman, atau sesuatu yang lain. Karena Allah ingin menunjukan Anda sesuatu hal melalui Problem anda saat ini.
0 comments:
Post a Comment