Pages

Thursday, March 7, 2013

Komunikasi Secara Asertif dan Manfaatnya

Komunikasi asertif adalah kemampuan seseorang untuk berkomunikasi secara efektif tanpa terlalu banyak terganggu dengan apa yang orang lain mungkin pikirkan atau katakan.
Perilaku asertif tidak sama dengan dengan perilaku agresif.

Orang asertif berani menyuarakan sesuatu yang menjadi pendapatnya dengan tetap menghargai orang lain.
Komunikasi asertif juga akan menuntun seseorang untuk memutuskan antara mengatakan ‘ya’ atau ‘tidak’ untuk situasi tertentu.
Sebaliknya, orang yang kurang asertif cenderung selalu berkata ‘ya’ meskipun sebenarnya dia tidak berada dalam mood untuk melakukan hal tersebut.
Tidak bisa mengatakan apa yang idealnya ingin dikatakan dapat menyebabkan perilaku agresif pasif dan konflik internal serta masalah mental.
Manfaat Menjadi Asertif
Berikut adalah beberapa kelebihan seseorang bersikap asertif.
1. Bebas dari konflik internal
Bayangkan situasi berikut, Anda sedang mengalami sakit kepala parah dan ingin menghabiskan waktu sendirian untuk beristirahat.
Tapi teman baik Anda menelepon dan mengatakan bahwa ia ingin pergi keluar dengan Anda.
Menghadapi situasi ini, sebenarnya Anda hendak menolak ajakan tersebut karena tidak dalam mood untuk melakukannya.
Tapi karena tidak mampu berkata ‘tidak’, Anda akhirnya pergi keluar sehingga menambah derita sakit kepala Anda dengan melakukan apa yang tidak ingin Anda lakukan.
Jika Anda cukup asertif untuk menolak teman Anda, Anda bisa menghabiskan waktu beristirahat atau melakukan apa yang sebenarnya ingin Anda lakukan.
Untuk berkata ‘tidak’, Anda tidak harus bersikap kasar. Komunikasi asertif harus tetap mengedepankan hubungan saling menghormati.
Dari contoh diatas, sikap asertif akan membuat seseorang terhindar dari stres dan tekanan yang tidak perlu dari lingkungan.
2. Meningkatkan percaya diri
Komunikasi asertif membantu meningkatkan kepercayaan diri. Orang yang asertif berarti tidak ragu dalam menyuarakan pendapatnya.
Orang lain juga akan cenderung menghargai orang yang asertif karena berani menyuarakan pikiran dan memilih memberikan jawaban yang jujur.
Apresiasi dan penghargaan dari orang lain pada akhirnya akan meningkatkan rasa percaya diri Anda yang telah bersikap asertif.
3. Membantu mengelola stres
Bersikap asertif membuat seseorang lebih mudah mengelola stres.
Orang yang asertif tidak akan menyesali apa yang dilakukan karena telah menyuarakan apa yang menjadi pendapat dan keyakinannya.
4. Hidup yang tidak terikat dan bebas
Orang asertif selalu percaya dengan prinsipnya tanpa terlalu banyak terganggu dengan apa yang dikatakan orang lain.
Orang asertif umumnya bahagia dan percaya diri karena mampu menentukan pilihan dan tujuan hidupnya sendiri.
Orang lain tidak akan bisa memanfaatkan orang yang asertif karena perilaku asertif membuat seseorang tetap kukuh dengan prinsipnya.
Sebaliknya, orang yang tidak bisa berkata ‘tidak’ cenderung dimanfaatkan orang lain karena ketidakmampuannya untuk menolak.
Jika Anda merasa belum mampu berkomunikasi secara aasertif, latihan dan pembiasaan bisa membantu menumbuhkan sifat positif ini.

0 comments:

Post a Comment